don't judge me please

sudah lama saya tidak menulis sebuah note's yang tidak beguna bagi siapapun kecuali bagi diri saya sendiri, kali ini saya tertarik membahas suatu permasalahan yang kompleks yang terjadi di sekitar saya..

ternyata banyak hal yang berubah dalam kehidupan saya yang saya sendiri pun tidak menyadarinya, klasik memang yang saya ungkapkan dalam note's ini yaitu sebuah ungkapan hati yang sebenarnya tidak perlu saya ungkapkan tetapi bisa menjadi sebuah pelajaran saya di masa yang akan datang, perubahan mungkin tidak akan terlihat bagi anda sekalian yang selalu bertemu setiap hari, tetapi teman lama atau keluarga yang sudah lama tidak bertemu mungkin akan merasakan perubahan saya (menurut mereka), hal ini terbukti dari banyak nya pernyataan atau mungkin sebuah ungkapan perhatian mereka terhadap saya, berikut beberapa contoh pernyataan teman lama yang selalu saya dapatkan ketika bertemu dengan mereka (semuanya dalam bahasa sunda karena jika diartikan ke dalam bahasa indonesia mungkin akan sedikit kurang pas) :
- "nur ayeuna mah maneh naha jadi bersih ?"
- "beda pisanlah maneh ayeuna lamun dibandingkeun keur zaman SMA mah"
- "nur naha jadi sombong euy ayeuna mah ?"
- "kumaha yeuh awewe di jatinangor ? loba pakeuen ?"
- "iraha balik ?? geus poho maneh ka lembur sorangan"
mungkin orang yang mengatakan tersebut hanyalah sebuah basa basi untuk memulai perbincangan, tetapi bagi saya hal itu merupakan hal yang harus dipikirkan dan dicermati..muncul beberapa pertanyaan yang sangat mendasar didalam benak saya..
"apa yang berubah dalam diri saya ?"
"kenapa mereka bisa berbicara seperti itu ?"
yang saya rasakan adalah seperti yang telah saya katakan diatas saya tidak merasakan perubahan dalam diri saya....biasa saja..saya tetap seperti dulu..NUR IMAM TAUFIK yang mereka kenal NUR IMAM TAUFIK yang selalu menjadi teman kalian
bahkan yang saya lihat justru merekalah yang berubah...
dia menjadi kaya ginilah
mereka jadi suka ini lah
stylenya kaya gini lah
and what ever lah
pokoknya mereka berubah
bukan saya ingin mencaci mereka atau bahkan menghina (jika perubahan mereka ke arah yang lebih baik) tetapi saya menjadi merasa terpacu untuk lebih baik dari mereka..tetapi apa yang saya rasakan ??
nothing alias zero ibarat kata orang sunda "eweuh perubahan"

mungkin mereka juga merasa seperti ini
tetapi tidak menutup kemungkinan mereka menganggap saya ini orang yang bodoh karena memikirkan hal yang tidak perlu.....

buat kalian yang sudah baca janganlah menghindari saya karena saya butuh kalian...
terakhir yang saya ingin sampaikan adalah QOUTE'S dari teman saya
BE YOUR SELF dan JANGAN MEMIKIRKAN MUSUHMU KARENA ITU YANG MERUSAK DIRIMU
hahhahahahha.... teu nyambung